Ragam  

Flying Monkey Sama Dengan Penjilat

Foto : Ilustrasi (int)

Cakrawala Asia.news – Jakarta -b”Flying monkey” adalah istilah yang sering digunakan dalam psikologi dan dinamika hubungan untuk menggambarkan seseorang yang melakukan perilaku manipulatif atau agresif atas nama orang lain, biasanya untuk membela atau melindungi orang tersebut dari kritik atau konfrontasi.

Istilah ini berasal dari cerita klasik “The Wizard of Oz,” di mana penyihir jahat dari Barat mengirimkan monyet terbang untuk mengganggu Dorothy dan teman-temannya. Dalam konteks modern, “flying monkey” digunakan untuk menggambarkan perilaku di mana seseorang bertindak sebagai “eksekutor” untuk orang lain, sering kali tanpa menyadari atau mempertimbangkan motif sebenarnya di balik perilaku tersebut.

Dalam dinamika hubungan yang toksik, “flying monkey” dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan kontrol atau manipulasi atas orang lain. Mereka mungkin melakukan serangan terhadap target yang dimaksudkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, untuk membela kepentingan orang yang mereka dukung.

Penggunaan istilah ini membantu dalam mengidentifikasi dan memahami pola perilaku yang kompleks dalam hubungan interpersonal dan bagaimana seseorang dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan tertentu.

Penjilat

Istilah “penjilat” sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang berusaha mendapatkan keuntungan atau perlakuan istimewa dengan cara menjilat atau memuji berlebihan orang lain, biasanya orang yang memiliki kekuasaan atau pengaruh.

Penjilat sering kali melakukan tindakan yang tidak tulus, seperti:

1. *Mengucapkan pujian berlebihan*: Memberikan pujian yang tidak sepenuhnya tulus untuk mendapatkan perhatian atau keuntungan.
2. *Mengikuti kemauan orang lain tanpa kritik*: Menyetujui atau mengikuti kemauan orang lain tanpa mempertimbangkan kebenaran atau etika.
3. *Mengabaikan prinsip*: Mengabaikan prinsip atau nilai-nilai untuk mendapatkan keuntungan atau perlakuan istimewa.

Perilaku penjilat dapat memiliki dampak negatif, seperti:

1. *Merusak hubungan*: Merusak hubungan yang sehat dan tulus karena adanya motif yang tidak tulus.
2. *Menghambat kemajuan*: Menghambat kemajuan atau perkembangan karena keputusan yang diambil berdasarkan kepentingan pribadi rather than kebaikan bersama.
3. *Merusak kepercayaan*: Merusak kepercayaan orang lain terhadap individu atau kelompok yang melakukan perilaku penjilat.

Dalam banyak kasus, perilaku penjilat dapat diidentifikasi dan diatasi dengan membangun komunikasi yang terbuka dan jujur, serta mempromosikan nilai-nilai seperti integritas dan profesionalisme.

Kesamaan Flying Monkey Dan Penjilat 

Flying monkey dan penjilat memiliki beberapa kesamaan, tetapi tidak sepenuhnya sama.

Kesamaan :

1. *Perilaku manipulatif*: Keduanya dapat melakukan perilaku manipulatif untuk mencapai tujuan atau memuaskan kepentingan orang lain.
2. *Mengikuti kemauan orang lain*: Flying monkey dan penjilat sering kali mengikuti kemauan orang lain tanpa mempertimbangkan kebenaran atau etika.

Perbedaan :

1. *Motif*: Flying monkey biasanya melakukan perilaku manipulatif untuk membela atau melindungi orang lain, sedangkan penjilat melakukan perilaku untuk mendapatkan keuntungan atau perlakuan istimewa.
2. *Sifat perilaku*: Flying monkey dapat melakukan perilaku yang lebih agresif atau menyerang, sedangkan penjilat cenderung melakukan perilaku yang lebih pasif atau menjilat.
3. *Konteks*: Flying monkey sering digunakan dalam konteks dinamika hubungan yang toksik, sedangkan penjilat dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk politik, bisnis, atau sosial.

Dalam beberapa kasus, seseorang dapat berperan sebagai flying monkey dan penjilat secara bersamaan, tetapi keduanya memiliki nuansa dan implikasi yang berbeda.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *