Cakrawalaasia.news, Depok – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan bersama Kementerian/Lembaga terkait membahas rencana penyelenggaraan forum-forum internasional.
Rencana ini sebagai manifestasi konkret untuk memastikan bahwa inisiatif diplomasi Indonesia selaras dengan prioritas keamanan dan politik nasional.
Rapat ini memiliki relevansi yang sangat kuat dengan tugas dan fungsi kami di Kemenko Polkam, yaitu mengoordinasikan, dan menyinkronkan kebijakan-kebijakan di bidang politik dan keamanan.
“Secara lebih spesifik, rakor ini secara langsung berada di bawah lingkup tugas dan fungsi Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri. Tugas kami adalah mengawal dan memastikan implementasi kebijakan luar negeri Indonesia berjalan efektif, harmonis, dan terintegrasi dengan kebijakan nasional lainnya,” kata Adi Winarso, Asdep Koordinasi Kerja Sama Multilateral pada Rapat Koordinasi Penjajakan Penyelenggaraan Forum Internasional di Indonesia TA 2025 di Depok, Jawa Barat, Jumat-Sabtu (8-9/8/2025).
Menurut Adi, rakor ini merupakan cerminan dari diplomasi multilateral Indonesia yang semakin matang dan strategis. Partisipasi aktif Indonesia di berbagai organisasi internasional tidak lagi hanya diwujudkan dalam bentuk sumbangan fisik, seperti pengiriman pasukan perdamaian, berbagai bantuan kemanusiaan, pemberian donasi untuk program pangan dunia, atau pembangunan fasilitas publik seperti sekolah dan rumah sakit di negara-negara sahabat.
“Namun, seiring dengan itu, kita juga semakin aktif memberikan sumbangsih pemikiran yang konstruktif dan transformatif. Melalui inisiatif ini, kita ingin menunjukkan bahwa Indonesia adalah kekuatan yang berkontribusi aktif dalam pembentukan agenda global dan penyusunan standar serta norma di tingkat internasional,” kata Adi.
Ada tiga inisiatif strategis yang akan dijajaki melalui rakor ini. Pertama yaitu forum internasional Workshop on Women, Peace, and Security, yang diinisiasi oleh Kementerian Luar Negeri bersama dengan PMPP. Forum ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah pernyataan tegas bahwa agenda perempuan, perdamaian, dan keamanan adalah prioritas bagi Indonesia.
Kedua, forum Regional Conference on Humanitarian Assistance yang juga merupakan program Kementerian Luar Negeri bersama BNPB. Inisiatif ini memperkuat peran kepemimpinan Indonesia di kawasan, khususnya dalam merespons krisis kemanusiaan.
Ketiga, Intergovernmental Expert Group Meeting on the Treatment of Children Associated with Terrorist Groups, dengan focal point BNPT. Inisiatif ini menunjukkan kepeloporan kita dalam isu yang sangat sensitif dan kompleks, yaitu perlindungan anak dari dampak ekstremisme dan terorisme.
Kemenko Polkam siap mendukung dan membantu dalam setiap tahapan, agar forum-forum ini dapat terselenggara dengan sukses dan memberikan kontribusi nyata bagi kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
“Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan koordinasi yang baik, kita dapat melaksanakan inisiatif ini dengan efektif dan efisien, serta membawa nama baik Indonesia di mata internasional,” kata Adi Winarso.**
Sumber : Humas Kemenko Polkam-RI (SIARAN PERS NO. 307/SP/HM.01.02/POLKAM/8/2025).
