Cakrawalaasia.news, SAMARINDA – Kasrem 091 ASN Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto, S.A.P didampingi Dandim 0906/Kkr Letkol Czi Damai Adi Setiawan hadiri pembukaan Rembug dan KTNA Agro Expo bertemakan “Transformasi Teknologi Dalam Mendukung Swasembada Pangan” yang digelar di pelataran parkir kantor Bupati Kukar yang berada di Jalan Wolter Monginsidi Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Sabtu (20/9/2025).
Kasrem mengatakan, Kegiatan ini menunjukkan peran aktif TNI dalam mendukung pengembangan pertanian dan ekonomi lokal di Kalimantan Timur, seperti Rembug dan KTNA Agro Expo menunjukkan sinergi antara TNI dan sektor pertanian untuk kemajuan daerah.
Acara ini menjadi forum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani serta mempromosikan teknologi serta inovasi di bidang pertanian.
Acara yang digelar oleh Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pertanian dan meningkatkan sinergi antara petani, nelayan dan pelaku usaha pertanian yang ada di wilayah Kukar, selain itu juga sebagai ajang berbagi atau bertukar informasi sehingga dapat menciptakan sesuatu yang lebih baik di bidang pertanian dan dapat meningkatkan ketahanan pangan.
Wakil Gubernur Kaltim, H Seno Aji menegaskan forum ini tidak boleh berhenti sebatas diskusi, tetapi juga menghasilkan rumusan yang harus dieksekusi.
“Rembug KTNA harus menghasilkan masukan yang baik dan tujuan yang jelas. Seperti yang disampaikan Ketua KTNA, hasil pertemuan ini perlu dieksekusi agar benar-benar membantu Presiden Prabowo dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ujar Wagub Seno.
Menurutnya, kehadiran forum ini memperkuat kapasitas kelembagaan KTNA dalam memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan di daerah maupun nasional.Wagub juga memaparkan capaian nasional dalam sektor pangan.
“Berdasarkan data saat ini, stok beras di Bulog mencapai 3,97 juta ton. Ini bukti bahwa swasembada beras berhasil dicapai,” jelasnya.
Pada bagian lain, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan menjadi tantangan sekaligus peluang besar.
“KTNA harus mengambil peran lebih dalam memastikan ketersediaan dan kemandirian pangan di IKN, yang ditetapkan Presiden sebagai ibu kota politik pada 2028,” tegas Wagub.
Dukungan serupa disampaikan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang hadir secara daring. Ia menyinggung tantangan global terkait krisis pangan, sekaligus menekankan pentingnya langkah cepat pemerintah dalam memperbaiki regulasi, termasuk distribusi pupuk.
“Kini petani cukup menunjukkan KTP untuk mendapat pupuk. Dampaknya sudah terlihat, produksi padi meningkat dari 28 juta ton tahun lalu menjadi 31 juta ton, bahkan diperkirakan bisa mencapai 34 juta ton di akhir tahun,” jelas Mentan.
Rembug dan Expo KTNA 2025 di Tenggarong dihadiri sejumlah kepala daerah, di antaranya Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, serta jajaran pejabat dari berbagai daerah.Turut hadir Kepala Dinas Pangan TPH Kaltim Siti Farisyah Yana, Ketua KTNA Yadi Sofyan Noor, dan Ketua KTNA Kukar selaku tuan rumah, Edi Damansyah. **
