Cakrawalaasia.news, Padang Pariaman – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman kembali menggelar Sepeda Santai Menjemput Aspirasi, sebuah agenda rutin penuh makna yang bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga ruang strategis menyerap suara rakyat secara langsung dari lapangan.
Kegiatan yang digelar Senin (9/6) ini mengambil rute terpanjang dan terberat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni sejauh 40,9 kilometer dari Pendopo Bupati di Kota Pariaman menuju destinasi wisata Lubuk Jambu, Nagari Sikucur Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Jalur tanjakan dan turunan curam tak menyurutkan semangat peserta, justru memupuk kebersamaan di tengah peluh dan tawa.
Dipimpin langsung oleh Bupati John Kenedy Azis, turut bergabung Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Sekda Rudi Repenaldy Rilis, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, S.Ik, Dandim 0308/Pariaman Letkol Czi Nur Rahmat Khaironi, serta jajaran Forkopimda, ASN, dan tokoh masyarakat. Lebih dari 50 peserta dari berbagai elemen turut meramaikan acara yang menjadi simbol sinergi nyata antara pemerintah dan masyarakat.
Di sepanjang perjalanan, Bupati dan rombongan tak hanya mengayuh sepeda, tapi juga berhenti di titik-titik strategis untuk menyerap aspirasi warga secara langsung. Di antaranya, Pasar Nagari, Deplot Pembibitan Hortikultura Tunas Jaya Mandiri di Nagari Kudu Gantiang, serta jembatan rusak di Sawah Rawang, Nagari Campago Barat.
Saat meninjau Deplot milik Tk. Nasril, Bupati menyampaikan apresiasinya atas semangat lokal dalam membangun kemandirian bibit. Namun, ia menekankan pentingnya transformasi digital dalam pemasaran.
“Kominfo kita punya kapasitas kuat di bidang IT. Saya minta agar Dinas Pertanian dan Kominfo bantu Deplot-deplot ini masuk ke e-commerce. Jangan hanya jual di pasar lokal, tapi go digital,” tegasnya.
Sementara itu, saat tiba di jembatan rusak Sawah Rawang, Bupati menyampaikan bahwa titik tersebut telah diajukan ke BNPB bersama sejumlah ruas jalan yang rusak akibat bencana, sebagai bagian dari langkah percepatan pemulihan infrastruktur.
Setibanya di Lubuk Jambu, Bupati kembali menyoroti pentingnya pengelolaan destinasi wisata berbasis kenyamanan pengunjung.
“Airnya bersih, alamnya indah, tapi belum ada toilet bersih, tempat bilas, dan ruang ganti. Ini harus dibenahi agar pengunjung betah dan wisata kita naik kelas,” ujarnya kepada Wali Nagari dan pengelola objek wisata.
Hadir pula Camat V Koto Kampung Dalam, Sekcam V Koto Timur, dan Wali Nagari Sikucur, memperkuat nuansa kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan berbasis partisipasi. **
Sumber : Dinas Kominfo Padang Pariaman