Cakrawalaasia.news, Bekasi – Memanfaatkan capaian Semester I 2025 (nilai barang sitaan Rp.7,8 triliun dan pencegahan kerugian negara Rp.125 miliar), Satgas Koordinasi Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan melakukan penyelarasan indikator untuk mengintensifkan kinerja Semester II.
Fokusnya yaitu penguatan sistem koordinasi lintas instansi guna memaksimalkan pemberantasan penyelundupan. “Kemenko Polkam ingin menegaskan komitmen penguatan sinergi antar Kementerian/Lembaga yang melaksanakan penegakan hukum tindak pidana penyelundupan,”ujar Kepala Bidang Intelijen Keamanan Kemenko Polkam, Mada Indra Laksanta.
Untuk peningkatan capaian kinerja Satgas koordinasi penegakan hukum, lanjutnya, maka ada evaluasi capaian Semester I Tahun 2025. “Kendala-kendala yang muncul dibahas agar tidak terulang lagi pada semester berikutnya,”tegasnya.
Menurut Mada, koordinasi adalah kunci keberhasilan penegakan hukum. “Dengan sistem pelaporan yang terintegrasi, kami targetkan peningkatan signifikan dalam penyelamatan kerugian negara di Semester II,” katanya.
Sementara itu, Kasubdit I pada Dit Tipideksus Bareskrim Polri, Edy Suranta Sitepu menyampaikan, salah satu fokus utama adalah Rencana Operasi Gabungan.
“Operasi gabungan yang menjadi strategi dalam peningkatan capaian kinerja penegakan hukum Desk Pencegahan dan Pemberantasan Penyelundupan ke depan,”ucap Edi.**
