Cakrawalaasia.news, Medan – Panitia Pergelaran Konser Orche SKA 30 tahun Band Papan atas Tipe X di Medan sore ini Minggu (1/6/2025), petugas stand tiket Offline yang tersedia di lokasi acara terlihat tidak profesional.
Untuk tiket yang harusnya di bayar melalui aplikasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yang terletak di atas meja panitia, ternyata tidak berfungsi. Anehnya lagi, calon pembeli tiket (Wartawan) tidak boleh membeli melalui Scan Qris dengan alasan jaringan lagi rusak.
“Silahkan membayar melalui Qris, kalau tidak ada Qris kami hanya menerima uang pas Rp 130 ribu untuk satu tiket,” Ujar Rifky pria kurus berbaju putih kepada antrian pembeli tiket.
Namun kejanggal muncul, ketika giliran wartawan mencoba untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi scan Qris yang telah tersedia, pria bertato di tangan ini yang kerap disebut – sebir namanya Rifky, kembali melarangnya, bahkan menyuruh Wartawan untuk pulang dan nanti datang lagi.
“Jangan mas, enggak bisa, jaringan kami lagi rusak, silahkan pulang saja, nanti kemari lagi bawa uang, atau bisa transfer ke rekening BCA saya. Ini nomer rekening BCA atas nama Muhammad Rifky,” Ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Sembari membuka aplikasi mobile banking, dan mentransfer ke rekening Rifky Rp 260 ribu untuk dua tiket.
“Itu namanyanya Rifky, mau beli tiket konser ngasi rekening pribadi. Ya, saya transfer ke rekening pribadinya Rifky untuk 2 tiket melakukan pembayaran,”kata warga yang enggan menyebtukan namanya ketika dikonfirmasi di lokasi pembelian tiket konser tersebut, Minggu (1/6/2025).
Terpantau, pria kurus yang bernama Rifky tersebut mendadak bungkam dan tidak mau menjawab kembali pertanyaan wartawan sambil memberikan dua tiket yang sudah di bayar. (Darus)
