Daerah  

Miris!!! 2 Tahun Jalan Besar Biru-biru Rusak, Belum Ada Perbaikan

Foto : jalan rusak di Sibiru - biru. (Better).

Cakrawalaasia.news, Deli Serdang – Jalan besar Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara menuju daerah wisata Pantai Biru dan wisata alam pemandian air panas Penen mengalami kerusakan yang cukup parah.

Tampak banyak permukaan jalan berlubang dan dipenuhi dengan bebatuan sebagai pengganti aspal yang telah hancur.

Demi kelancaran pengendara dan keselamatan, para warga secara swadaya memperbaiki jalan tersebut agar dapat digunakan oleh semua orang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Hal ini disampaikan langsung oleh warga setempat bahwa mereka selalu melakukan gotong royong memperbaiki jalan dan menutup lubang dengan timbunan pasir maupun pecahan bebatuan.

“Kami selalu memperbaiki jalan disini dengan cara swadaya dan gotong rong bang, karena jalan ini sebagai akses kami,” ungkap seorang warga sekitar, Sabtu (17/05/2025).

Masyarakat juga mengatakan bahwa jalan itu mengalami kerusakan sudah dua tahun dan sampai sekarang belum perhatian dari pemerintah setempat untuk memperbaiki ataupun melakukan perawatan jalan.

Dan selanjutnya kerusakan yang lebih parah lagi kami alami adalah setelah melintasi jembatan air terjun Betala yg terletak di simpang Dusun Terumbu Desa Tembengen, Kabupaten Deli Serdang.

Terkait jalan rusak, sebenarnya warga sudah mengadu ke instansi terkait yang tujuannya agar pemerintah segera melakukan perbaikan sehingga aktivitas warga lancar dan tidak ada lagi korban jatuh akibat jalan rusak dan lobang.

Bahkan sudah pernah melakukan demonstrasi dengan menanam pohon pisang ditengah jalan yang dipenuhi dengan air dan lumpur.

Kejadian ini dilaksanakan pada saat proses pembangunan bendungan Lau Simemei masih berlangsung, dimana pada saat itu ratusan unit mobil berat lalu lalang untuk mengangkut material baik dari pengerukan tanah dititik asdam bendungan atau pengisian bahan material batu keras ke tembok penahanan titik asdam.

“Upaya kami dengan mengadukan dan meminta perbaikan jalan ke instansi terkait sudah dilakukan bahkan melakukan aksi demo dengan menanam pohon pisang ditengah jalan yang hancur juga sudah, tapi tidak pernah ada tindak lanjut dari instansi untuk memperbaiki jalan,” Kata seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kami berharap dan meminta kepada Instansi terkait agar lebih memperhatikan dan segera memperbaiki jalan yang rusak ini, dan jangan ada lagi korban yang diakibatkan jalan yang berlubang.

“Jalan ini merupakan akses kami bang dalam aktivitas setiap harinya, kami ingin dan berharap kepada semua instansi terkait lebih perduli dan segera perbaiki jalan yang banyak kerusakan,” harap warga. (Better)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *