Cakrawalaasia.news,SORONG – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan pemantauan program prioritas presiden, yaitu Program Makan Bergizi Gratis, di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (21/8/2025). Pemantauan dilakukan di dua sekolah, yaitu SMKN 1 Kota Sorong dan SMPN 2 Kota Sorong.
Asisten Deputi Koordinasi Telekomunikasi dan Informatika, Marsma TNI Agus Pandu Purnama, menyatakan bahwa ia mengecek langsung program makan siang gratis di sekolah. Menurutnya, makanan yang disediakan sudah sesuai standar serta memenuhi kebutuhan 35% Gizi harian, dan enak, Indikatornya, seluruh makanan habis.
“Anak-anak sekolah, begitu saya buka tempat makan mereka, itu semua habis. Enak dan terjamin gizinya,” kata Marsma Pandu.
Ia menambahkan, program Makan Bergizi Gratis sangat bermanfaat, terutama bagi kebutuhan gizi harian para pelajar-pelajar di daerah. Tak terkecuali di Papua Barat Daya. Terlebih ada fakta bahwa banyak anak berangkat sekolah tanpa sarapan. Hal ini menjadikan program Makan Bergizi Gratis sangat dinantikan setiap hari. Program ini terbukti bukan hanya menyehatkan, tetapi juga mendorong semangat belajar siswa.
“Ini kesempatan untuk anak-anak tumbuh berkembang dengan sehat dan menjadi generasi yang tangguh menyambut Indonesia Emas 2045,” tambah Pandu.
Program MBG di SMKN 1 dan SMPN 2 Kota Sorong berjalan lancar dan mendapat sambutan hangat siswa. Sejak Mei 2025, lebih dari 1.600 paket makanan bergizi per hari didistribusikan oleh SPPG yang berlokasi dekat sekolah.
Siswa menyatakan puas dengan menu yang disajikan, meskipun beberapa berharap adanya tambahan sambal.
Salah satu pelajar yang mengaku sangat senang dengan program ini adalah Viola, siswi SMP Negeri 2 Kota Sorong. “Enak. Senang sekali, sangat membantu,” kata Viola.
Berdasarkan data Kantor Komunikasi Kepresidenan, secara nasional hingga Juli 2025, program Makan Bergizi Gratis sudah menyasar 7.374.135 penerima manfaat. Sebanyak 2.375 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga telah beroperasi. Program ini juga membuat lebih dari 100.000 tenaga kerja terserap.
Pemantauan tim Kemenko Polkam juga dilakukan ke dapur penyedia makanan untuk masing-masing sekolah guna memastikan kualitas dan kebersihan makanan. Kedua dapur penyedia menu Makan Bergizi Gratis dinilai memiliki kualitas baik. Mulai dari kualitas makanan hingga kebersihan tempat dipatok dengan standar tinggi. Masing-masing dapur bahkan sudah dilengkapi ahli gizi.**
Sumber: Humas Kemenko Polkam-RI
(SIARAN PERS No. 359/SP/HM.01.02/POLKAM/8/2025)
