Daerah  

Prajurit Korem 091/ASN Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan Lewat Simulasi Bencana Hidrometeorologi

Foto : Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, H. Seno Aji usai Apel Siaga menghadapi Bencana Hidrometerologi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, di Area Folder Air Hitam Kota Samarinda Kaltim. Kamis (11/12/2025). (sumber : Penrem 091/ASN).

Cakrawalaasia.news, SAMARINDA – Prajurit KOREM 091/ASN hadir Apel Siaga menghadapi Bencana Hidrometerologi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2025, di Area Folder Air Hitam Kota Samarinda Kaltim. Kamis (11/12/2025).

Apel siaga ini untuk memperkuat mitigasi bencana, khususnya menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang meningkat khususnya di wilayah Provinsi Kaltim menjelang akhir tahun, serta memastikan seluruh unsur pemerintah siap dalam menghadapi potensi ancaman bencana.

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, memimpin langsung kegiatan yang digagas untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi puncak musim hujan.

Peserta Apel Siaga Bencana Hidrometerologi diikuti KOREM 091/ASN, POLRESTA Kota Samarinda, BPBD Provinsi Kaltim Basarnas Kota Samarinda, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Polhut), Satpol-PP Prov. Kaltim, BPBD se Kalimantan ‘Timur, Mahasiswa (UMKT), Muhammadiyah Disaster dan Management Center (MDMC) Wilayah Kaltim.

Dalam sambutannya, Wagub Seno menegaskan bahwa simulasi bencana hidrometeorologi menjadi instrumen penting untuk menyelaraskan tugas antar instansi ketika bencana terjadi. Peringatan musim hujan yang disampaikan BMKG Stasiun APT Pranoto menjadi dasar penguatan siaga ini.

“Simulasi ini memastikan seluruh unsur memahami perannya. Ini kedua kalinya kita melaksanakannya, dan sangat penting agar saat bencana terjadi tidak ada lagi kebingungan siapa yang harus mengambil tindakan pertama,” ujarnya.

Ia menyebutkan, BPBD sebagai pusat komando yang menjadi acuan seluruh posko sebelum koordinasi diteruskan ke TNI, Polri, Basarnas, dan unsur lain. Pemprov juga telah menyelaraskan pola ini dengan BPBD kabupaten/kota.

Menurutnya, seluruh perangkat pendukung seperti ekskavator, crane, perahu, hingga tenda penanganan darurat sudah tersedia.
“Kita berdoa agar Kaltim terhindar dari bencana, tetapi jika terjadi kita sudah siap,” tutupnya. (**)

Penulis: Penrem 091/ASN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *