Pertemuan APEC, Mendag RI Dampingi Presiden Prabowo Ke Korea Selatan

Populasi Ekonomi APEC tercatat sebanyak 2,82 miliar jiwa

Foto : Presiden RI Prabowo Subianto didampingi Menteri Perdagangan Budi Susanto, Menteri Koordinator Bidang Bidang Politik dan Keamanan RI Djamari Chaniago, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Pratikno, Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Sekretaris Kabinet RI Teddy Indra Wijaya, dan Menteri Investasi RI Rosan Perkasa Roeslani.(dok. Kemendag RI).

Cakrawalaasia.news, Kuala Lumpur – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso pada Selasa, (28/10) bertolak ke Gyeongju, Korea Selatan dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Kunjungan ke Korea Selatan, diagendakan hadir mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam Rangkaian Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Economic Leaders Meeting pada 29 Oktober—1 November 2025. Salah satu agenda dalam rangkaian tersebut adalah Pertemuan Tingkat Menteri APEC.

“Hari ini, kami berangkat ke Gyeongju untuk menghadiri Pertemuan Tingkat Menteri APEC. Kami juga akan mendampingi Presiden RI dalam Rangkaian Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC. Sejumlah isu yang akan dibahas terkait penguatan kawasan APEC di tengah berbagai tantangan, baik di tingkat menteri maupun pemimpin Ekonomi APEC. Kami mengharapkan hasil yang konstruktif dari pertemuan ini, khususnya yang menyangkut sektor perdagangan,” ungkap Mendag.

Kunjungan ke Gyeongju tersebut menjadi agenda kedua Mendag mendampingi Presiden RI dalam kunjungan kerja ke beberapa negara.

Sebelumnya, Mendag mendampingi Presiden RI dalam KTT ke-14 ASEAN di Kuala Lumpur yang berlangsung pada 26-28 Oktober 2025.

Mendag Busan menjelaskan, rangkaian pertemuan di Gyeongju akan diawali Pertemuan Para Menteri Ekonomi APEC pada 29-30 Oktober 2025 yang akan ia hadiri bersama Menteri Luar Negeri
RI Sugiono. Kegiatan akan dilanjutkan dengan agenda Pertemuan Para Pemimpin Ekonomi APEC hingga 1 November 2025 yang akan dihadiri Presiden RI.

Menurut Mendag Busan, secara umum, ada beberapa isu terkait perdagangan yang akan dibahas. Beberapa di antaranya, yaitu kemampuan adaptasi rantai pasok di kawasan terhadap berbagai perubahan global serta pemanfaatan teknologi baru untuk mendorong penguatan fasilitasi perdagangan di kawasan.

Selain itu, turut diagendakan pembahasan tentang peran Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) dalam merespons transformasi tatanan perdagangan global.

Pada pertemuan dalam rangkaian APEC, Mendag Busan juga diagendakan bertemu dengan mitra-mitra dagang Indonesia, antara lain, Rusia, Hong Kong, dan Meksiko. Salah satu hal yang akan
dibahas adalah penguatan kerja sama bilateral.

Indonesia adalah salah satu dari 21 Ekonomi APEC. Pada 2024, ke-21 Ekonomi APEC setidaknya memiliki produk domestik bruto (PDB) gabungan mencapai USD 1,40 triliun. Populasi Ekonomi APEC tercatat sebanyak 2,82 miliar jiwa atau sekitar 40 persen dari total populasi dunia.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *