Cakrawalaasia.news, Tangerang – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan terhadap 20 orang Kepala Desa dan seorang Camat dan Ketua Forum Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat, Kamis (24/72025) kemarin saat menghadiri rapat HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun di kantor camat, menghasilkan cerita yang sangat miris.
OTT yang digelar ini, disebut – sebut Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, Adhryansah, adanya permintaan uang Rp.7 juta per-Kepala Desa untuk di “setor ke pihak Aparat Penegak Hukum”.
“OTT dilakukan saat para kepala desa mengikuti forum di kantor camat. Forum itu membahas permintaan dana kegiatan sosial,”sebut Adhriansyah dalam konferensi Pers di Kejari Sumsel, Jum’at (25/7/2025) kemarin.
“Uang yang diberikan oleh Kades tersebut terindikasi dari anggaran dana desa yang masuk dalam keuangan negara. Terkait permintaan uang Rp 7 juta ini tidak seluruh kades memenuhinya,” sambung Adhryansah, seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat ditanya, APH mana yang akan menerima setoran Rp.7 juta per-Kepala Desa tersebut, Adhriansyah belum memberikan penjelasan. Katanya, pihaknya belum bisa menyebutkan. menunggu hasil pengembangan dan mendapatkan fakta yang cukup.
Namun, Kejati Sumatera Selatan belum menjelaskan lebih lanjut APH dari institusi mana yang dimaksud.“Lagi dikembangkan jadi mohon sabar. Jangan terlalu cepat menuduh dengan fakta yang tidak cukup,”ujarnya.
“Dengan ini agar dijadikan pembelajaran agar tidak menanggapi atas permintaan yang mengatasnamakan APH ataupun yang lain dan harus menggunakan anggaran dana desa Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes),” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) gelar OTT terhadap 20 kepala desa, 1 Camat, dan Ketua APDESI. OTT itu dilakukan saat mereka menghadiri rapat persiapan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di kantor camat. Selain ke-22 orang, Tim kejaksaan juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai. (Red).