Menko Polkam Dorong Kesiap-Siagaan Penanganan Karhutla di Sumatera Selatan

SIARAN PERS NO. 241/SP/HM.01.02/POLKAM/7/2025

Foto : Gelar Apel Kesiap Siagaan Penanganan Karhutla di Sumsel. (doc. Humas Kemenko Polkam-RI).

Cakrawalaasia.news, Tangerang – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan melalui Desk Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) perkuat penanganan dan pencegahan di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

“Menyikapi kejadian Karhutla yang semakin sering terjadi dan posisi siaga darurat yang telah ditetapkan oleh Provinsi Sumsel maupun 10 Kabupaten/Kota jajarannya, kami mendorong penguatan untuk dilaksanakannya Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel,” jelas Menko Polkam Budi Gunawan dalam keterangan resminya, Selasa (29/7/2025).

Menko Polkam menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel merupakan salah satu Provinsi yang pernah mengalami kejadian luar biasa Karhutla. Untuk itu, seluruh Kementerian/Lembaga terkait untuk siapsiaga dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi termasuk dengan kemungkinan Karhutla di tahun 2025.

“Melalui Desk Karhutla secara aktif untuk mendorong dan memperkuat Pemda umumnya dan khususnya Pemda Sumsel untuk melaksanakan penanganan secara dini dengan pelaksanaan rakor secara daring yang telah dimulai pada awal tahun 2025,” ungkapnya.

Pada hari ini apel kesiap siagaan pun telah dilaksanakan dan di ikuti oleh Personel sejumlah 1200 orang beserta dengan kendaraan pendukung dan perlengkapan termasuk dengan 1 heli patroli BNPB di Griya Agung, Palembang. Apel juga diikuti dengan rangkaian kegiatan peninjauan peralatan maupun peninjauan spot di mana telah terjadi Karhutla serta rakor evaluasi pelaksanaan Karhutla.

“Saya mengapresiasi kolaborasi dan kerjasama yang telah dilaksanakan di Provinsi Sumsel baik dengan instansi pusat mupun antar instansi di daerah serta pihak korporasi dan masyarakat. Dengan Apel yang dan Rakor Evaluasi yang dilaksanakan akan memperkuat penanganan Karhutla di Provinsi Sumsel,” terangnya.

Mengutip pernyataan bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menko Polkam menyampaikan bahwa penangan Karhutla bukan hanya merupakan tugas teknis tetapi juga soal menyelamatkan masa depan bangsa.

“Saya sangat yakin, dengan komitmen dan sinergi kita bersama, kita akan mampu mengatasi situasi darurat karhutla yang kini tengah terjadi. Mari kita kerahkan kapasitas terbaik kita untuk melindungi rakyat, lingkungan, dan kredibilitas Indonesia di mata internasional,” kata Menko Polkam.**

 

 

 

 

 

 

Sumber : Humas Kemenko Polkam-RI RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *