Cakrawalaasia.news, Kupang – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negaran dan Kesatuan Bangsa mengantisipasi dan Analisis Kesiapsiagaan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur terhadap Dampak Konflik Regional di Wilayah Indo-Pasifik.
Kegiatan merupakan bagian dari langkah strategis Kemenko Polkam dalam memperkuat sinergi lintas sektor dan memastikan kesiapan daerah terhadap dinamika geopolitik kawasan Indo-Pasifik yang berpotensi memengaruhi stabilitas nasional.
“Kemenko Polkam berperan sebagai simpul koordinasi nasional dalam menyinergikan kebijakan antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, khususnya dalam aspek kewaspadaan dan kesiapsiagaan pertahanan,” ujar Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Marsma TNI Bayu Hendra Permana, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri unsur TNI, Bakamla, BIN, serta berbagai perangkat daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ini membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kemampuan deteksi dini, peringatan dini, dan penyiapan rencana kontinjensi daerah.
Melalui forum ini, Kemenko Polkam memastikan adanya keselarasan arah kebijakan antara pusat dan daerah, khususnya dalam menghadapi potensi ancaman yang bersifat multidimensi, mulai dari keamanan laut, perbatasan, hingga stabilitas sosial-ekonomi.
Dari rapat tersebut disepakati beberapa langkah strategis, antara lain: Penguatan koordinasi sipil–militer dalam pengawasan wilayah strategis, Sinergi antarinstansi untuk memperkuat sistem deteksi dan respons cepat terhadap potensi ancaman, Peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam menyusun rencana kontinjensi dan mitigasi sosial-ekonomi, dan Integrasi data intelijen dan analisis kawasan di bawah koordinasi Kemenko Polkam.
“Dalam konteks dinamika Indo-Pasifik yang semakin kompleks, Kemenko Polkam menegaskan pentingnya kesiapan daerah sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional. Kita harus bekerja terpadu agar setiap potensi ancaman dapat diantisipasi lebih awal,” tegas Bayu.
Kemenko Polkam akan terus memperkuat mekanisme koordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan nasional menghadapi eskalasi geopolitik kawasan.
Forum seperti ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan fungsi koordinasi dan sinkronisasi di bidang politik, dan keamanan, terutama dalam menjaga kedaulatan dan integritas wilayah NKRI.**
								
									










