Cakrawala Asia.news, Kerawang – Beredar di media sosial netizen, video viral yang menunjukan seorang pria berambut grondong bernada keras mendatangi seorang pria dihadapannya sambil mengayun – ayunkan golok ditangannya.
Menurut informasi dari tulisan akun media sosial Rudi Salam Sinulingga yang dikutipnya melalui Alexa Podcast (sumber) mengisahkan, pria yang membawa golok tersebut merupakan dari pemilik rumah R (inisial).
Sedangkan pria yang dihadapan R adalah seorang advokat bernama Ferry Alexxa, Founder Law Firm Alexa. Ferry bersama kliennya mengunjungi rumah R bermaksud untuk menebus mobil yang digadaikan kliennya.
Kedatangan Ferry dan kliennya ke rumah R untuk menebus gadaian mobil, ternyata disambut dengan suasana tragis. Ferry malah ditodongkan pistol dan sebilah golok oleh pemilik rumah. Merasa terkejut, salah seorang tim dari Ferry menjauh dari kediaman R dan merekam kejadian tersebut.
“Iya betul, kejadian itu kemarin. Saya dari Law Firm Alexa mendampingi klien kami untuk mengambil mobil yang digadaikannya dan hendak ditebus. Namun, pihak penerima gadai justru meminta tebusan sebesar Rp 80 juta, dengan alasan ada kerugian inmateril,”ujar Ferry Alexa, Selasa 3 Juni 2025 yang lalu.
Karena terjadi deadlock, terjadilah keributan saling adu argument. Klien Ferry tidak terima, langsung mau membawa mobil yang digadaikannya sama R, menggunakan kunci cadangan yang sudah dibawanya.
Ketika klien Ferry membuka pintu mobil, R bersama sang istri yang melihat langsung bersuara kepada R. Dengan nada kasar, R dan istri menegur klien Ferry. Terjadilah keributan dan situasi semakin panas.
Dengan rasa “emosi” (tampak dengan nada kasar), R berjalan keluar dari rumahnya dengan membawa sebilah golok di genggaman tangan kanannya. Sambil mengacungkan golok, R mengejar Ferry dan kliennya. Terlihat juga didalam video, tangan istri R (pemilik rumah) memegang senapan angin laras panjang dan pistol. Kedua senjata itu pun tak luput berada dihadapan wajah Ferry.
Masih dilokasi yang sama, Tim Alexa Ferry terlihat menjauhi rumah R sambil tetap merekam peristiwa tersebut. Sedangkan Ferry tetap berada di rumah R sambil mencoba bicara untuk menenangkan amarah R dan istrinya.
Sampai hari ini, informasi terkait peristiwa tersebut belum ada dilaporkan secara resmi oleh pihak Ferry. ***