Cakrawalaasia.news, Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) siap menggelar Festival Pintu Air pada 6 hingga 8 November 2025, di Taman Eco Park, kawasan yang bersebelahan langsung dengan Cagar Budaya Pintu Air 10, Kota Tangerang.
Event ini menjadi momentum perdana yang menggabungkan semangat pelestarian sejarah, seni, budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam satu perayaan besar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Boyke Urif Hermawan menjelaskan, Festival Pintu Air merupakan upaya untuk menghidupkan kembali nilai sejarah salah satu landmark tertua di Kota Tangerang yang telah berdiri ratusan tahun.
“Semangat kami adalah menggelorakan kembali pentingnya Cagar Budaya Pintu Air 10 sebagai ikon dan bagian dari sejarah Kota Tangerang. Melalui festival ini, kami ingin masyarakat, khususnya generasi muda, lebih mengenal dan mencintai warisan budayanya,” papar Boyke, saat ditemui Tangerang TV, di ruang kerjanya, Selasa (4/11/25).
Disbudpar menggandeng berbagai stakeholder di bidang kebudayaan dan pariwisata. Mulai dari komunitas seni, sejarawan, hingga pelajar untuk menampilkan beragam kegiatan yang edukatif sekaligus menghibur.
Beragam lomba kesenian turut memeriahkan acara ini, seperti modern dance, olah vokal grup, silat dan marawis, yang diikuti oleh pelajar dari seluruh Kota Tangerang.
“Lomba-lomba ini kami hadirkan untuk memberi ruang bagi pelajar yang memiliki minat di bidang seni budaya, yang mungkin belum terakomodir dalam kegiatan seperti O2SN,” katanya.
Selain pertunjukan seni, masyarakat juga dapat menikmati bazar UMKM, kuliner lokal, hingga program sembako murah hasil kolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi pelaku usaha lokal untuk berkembang, sejalan dengan program kepala daerah dalam mendukung ekonomi kerakyatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Tangerang untuk datang dan meramaikan Festival Pintu Air 10 di Taman Eci Park pada 6–8 November 2025. Mari bersama-sama menikmati hiburan rakyat, mendukung UMKM dan yang terpenting, mengenang serta melestarikan sejarah Kota Tangerang,” tutupnya. **











