Dengan Anggaran Rp.900 Milyar, Menteri PU Targetkan 6 Bulan Perbaikan Fasilitas Umum

Foto : Menteri PU Dody Hanggodo bersama jajaran Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga meninjau langsung kondisi gerbang tol terdampak, Selasa (2/9). (doc. Humas Kementerian PU).

Cakrawalaasia.news, Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan proses pemulihan fasilitas umum (fasum) yang rusak pasca penyampaian aspirasi di berbagai daerah Indonesia akan dikerjakan secepat mungkin.

Sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto, Pemerintah menargetkan perbaikan selesai maksimal dalam kurun waktu enam bulan agar tidak mengganggu layanan publik.

Menteri Dody mengatakan pendataan tentang kerusakan bangunan sudah dilakukan dan telah dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Terdapat tiga kriteria kerusakan fasilitas publik mulai dari ringan, sedang hingga berat.

Saat meninjau kerusakan Gerbang Tol Pejompongan pada Selasa (2/9/2025), Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, kerusakan ringan, seperti kaca pecah, ditargetkan selesai kurang dari satu minggu. Untuk kerusakan sedang diperkirakan membutuhkan waktu 3-4 bulan, sedangkan kerusakan berat bisa mencapai sekitar 6 bulan.

Menurut Menteri Dody, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, prioritas utama adalah memperbaiki fasilitas publik yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, seperti fasilitas jalan tol, halte, gedung perkantoran pemerintah, serta sarana pemerintahan di daerah.

Menteri Dody juga menyampaikan bahwa saat ini merupakan kondisi tanggap darurat, sehingga Kementerian PU menganggarkan sekitar Rp.900 miliar untuk perbaikan fasilitas publik di seluruh Indonesia, dengan prioritas di Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Langkah cepat Kementerian PU dalam memperbaiki fasilitas umum ini diharapkan mampu mengembalikan aktivitas masyarakat serta berdampak positif pada layanan publik dan pergerakan ekonomi. Berdasarkan data terdapat 21 fasilitas umum rusak ringan, 18 rusak sedang, dan 35 rusak berat.

“Pemerintah bergerak cepat, tapi kami juga butuh waktu untuk memastikan semua perbaikan dilakukan dengan kualitas terbaik. Yang penting masyarakat jangan khawatir, kami akan tuntaskan,” kata Menteri Dody.**

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Humas Kementerian Umum RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *