Cakrawalaasia.news, Jakarta – Dilangsir dari halaman media sosial X Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Anggota Komisi IX DPR RI, Achmad Ru’yat, menyoroti anggaran jumbo Badan Gizi Nasional (BGN) dalam APBN 2026 yang dinilai menggerus porsi pendidikan non-Makan Bergizi Gratis (MBG).
Achmad Ru’yat meminta, program MBG lebih tepat sasaran, terutama bagi masyarakat di daerah 3T, mencontoh praktik negara lain yang berbasis kebutuhan, bukan universal.
Ru’yat juga mengkritisi, tata kelola distribusi yang belum efektif, seperti kasus distribusi hingga malam di Desa Batununggal, serta mendorong akuntabilitas dengan publikasi menu dan dokumentasi makanan di sekolah.
Selain itu, ia mengapresiasi alokasi anggaran senilai Rp.22,742 miliar BPOM untuk bidang penindakan, sambil menekankan perlunya perbaikan berkelanjutan agar program Presiden Prabowo, termasuk Asta Cita dan MBG, berjalan sukses tanpa mengorbankan prioritas pendidikan lainnya.**











