Cakrawalaasia.news, Jakarta – Kejuaraan bulutangkis yang akan berlangsung hingga tanggal 6 Juli mendatang ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, ajang ini menjadi wadah pengembangan potensi olahraga sekaligus bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Sebanyak 570 atlet dari 67 regu turut ambil bagian dalam turnamen.
Ketua Umum PBSI yang juga menjabat sebagai Kabaharkam Polri, Fadil Imran, menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum kolaboratif antara PBSI dan Polri dalam pembinaan bulutangkis.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk menemukan potensi bangsa dan menjaga ekosistem bulutangkis di Indonesia,” ungkap Fadil Imran.
Dalam kesempatan tersebut, Ia juga mengapresiasi peran Kapolri dalam mendukung lahirnya talenta-talenta muda berbakat. Sementara itu, Asisten Kapolri bidang sumber daya manusia (As SDM) Kapolri, dalam sambutan mewakili Kapolri menyampaikan bahwa Polri terus berkomitmen mendukung peningkatan prestasi olahraga, baik di kalangan internal kepolisian maupun masyarakat umum.
“Sejak 2022, Polri telah membentuk Komite Olahraga Polri yang terdaftar di United Sport International Police dan tahun ini bahkan telah mengirimkan kontingen atlet ke ajang World Police and Fire Games yang digelar dua tahun sekali dan berhasil meraih 14 medali emas pada partisipasi perdana ini,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Polri kini fokus mencari bibit-bibit unggul di berbagai cabang olahraga, termasuk bulutangkis, sebagai bagian dari pengembangan potensi generasi muda dan penguatan semangat sportivitas.
Melalui kejuaraan ini, diharapkan lahir atlet-atlet muda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Para peserta pun didorong untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai sarana membangun karakter dan semangat juang yang positif.
Sumber : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN-RI