Cakrawalaasia.news, Jakarta – Sekretaris Utama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Tantan Sulistyana, hadir dalam rapat koordinasi terbatas bersama kementerian dan lembaga, yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, di Graha Marinir Panti Perwira, Jakarta Pusat, pada Senin (30/6).
Pimpinan rapat, Wakil Menteri Koordinator (Wamenko) Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan bahwa rapat koordinasi terbatas ini dilakukan untuk memastikan kesiapan negara dalam menghadapi dinamika global yang kian kompleks dan penuh tantangan, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto pada pertemuan 24 Juni 2025 lalu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Berdasarkan data terkini, jumlah pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 212 juta orang. Dari total tersebut, sekitar 50,2 persen menggunakan internet untuk mengakses media sosial. Namun, pertumbuhan pengguna internet juga membawa sejumlah tantangan, seperti penyebaran konten negatif, praktik perjudian daring, ujaran kebencian, dan berbagai masalah lainnya yang perlu mendapat perhatian serius.
Untuk merespons tantangan tersebut, rapat koordinasi terbatas ini menjadi forum strategis guna menyatukan langkah lintas kementerian dan lembaga dalam merumuskan kebijakan yang responsif dan terintegrasi di berbagai sektor.
Sebagai langkah awal, rapat tersebut menyepakati pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Siber dan Kecerdasan Buatan Terpadu yang terdiri dari perwakilan kementerian dan lembaga terkait. Satgas ini akan bekerja sama secara lintas sektor untuk memperkuat pengawasan, deteksi, serta penanganan ancaman di ruang siber dengan dukungan teknologi kecerdasan buatan.
Lebih lanjut, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan meminta setiap kementerian dan lembaga terkait untuk mempelajari secara mendalam tugas dan fungsi di bidang siber serta kecerdasan buatan sebagai bagian dari persiapan pembentukan Satgas Terpadu. Diharapkan pada pertemuan berikutnya, masing-masing kementerian dan lembaga telah membawa konsep Satgas yang disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing.
Sumber : BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN-RI